Tips Menggunakan Perintah history di Linux


Perintah GNU history mencatat semua perintah yang dijalankan dari sebuah sesi terminal dan memungkinkan kita untuk menggunakan ulang perintah-perintah tersebut tanpa menuliskannya lagi. Untuk melihat bagaimana history bekerja, buka sebuah jendela terminal lalu tuliskan:
$ history
Dari perintah di atas penulis mendapatkan hasil:
1  sudo apt update
2  sudo apt install git python3-pip
3  curl https://cli-assets.heroku.com/install-ubuntu.sh | sh
4  reboot
5  history
Hasil di atas pasti akan berbeda-beda setiap orang karena kita mungkin akan menggunakan perintah-perintah yang berbeda pula.
Di sebelah kiri, kita bisa melihat nomor perintah yang menunjukkan urutan keberapa perintah tersebut di eksekusi. Apabila kamu ingin manjalankan ulang perintah tertentu cukup tuliskan tanda seru ! diikuti nomornya:
$ !4
Perintah di atas akan memanggil perintah nomor 4 yaitu reboot yang mengakibatkan komputer melakukan restart.
Kita juga bisa mencari perintah terakhir yang strukturnya paling cocok dengan yang kita tuliskan:
$ !sudo apt
Perintah di atas akan mengeksekusi baris kedua karena menjadi baris paling akhir dengan struktur pola penulisan kode yang paling mendekati.
Kita bisa juga menggunakan perintah berikut untuk mengulang perintah paling akhir.
$ !!
Perintah di atas akan mengulang perintah yang terakhir kali di eksekusi.

Pencarian

Kita bisa melakukan pencarian pada hasil yang ditampilkan oleh perintah history menggunakan grep atau tail.
$ history | grep apt
3  sudo apt update -y
5  history | grep apt
$ history | tail -n 3
4  history
5  history | grep apt
6  history | tail -n 3
Pada perintah di atas grep akan memfilter hasil yang mengandung teks apt saja dan tail -n 3 akan menampilkan tiga perintah yang terakhir dimasukkan (ubah angka 3 untuk mendapatkan hasil yang berbeda).
Cara lain untuk melakukan pencarian ialah dengan menekan tombol CTRL + R yang akan menampilkan recursive search. Masukan input satu persatu, maka ia akan recursive search akan menampilkan hasil yang cocok untuk dieksekusi.
$ (reverse-i-search)`su`: sudo apt install git

Menghapus history

Ada saatnya kita ingin menghapus beberapa atau semua perintah yang dicatat oleh history. Jika ingin menghapus baris history tertentu gunakan perintah history -d . Untuk menghapus seluruh catatan file history, jalankan history -c.
File yang mencatat history bisa kita modifikasi juga. Pengguna shell Bash bisa menemukan file ini sebagai .bash_history di direktori home.

Penutup

History masih memiliki banyak fitur-fitur lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kunjungi GNU Bash Manual untuk daftar semua fitur yang bisa dijalankan.

0 Response to "Tips Menggunakan Perintah history di Linux"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel